Pernahkah melihat debu-debu pada abu
asalnya pohon tempat bernaung, bermain dan bersandar lelah
tanpa sedar ditarah berdarah sehingga rebah
jika ada alur simpati pada hati insani manusiawi
pasti tidak dibakar pohon yang pernah menjadi tempat naungan
pasti tidak dibakar pohon yang menjadi termpat bermain
pasti tidak dibakar pohon yang menjadi tempat bersandar
lelah
sehingga pohon hijau menjadi debu-debu pada abu
Pernahkah melihat debu-debu pada abu
kemudian ia menyala dan kembali membakar
walaupun hanya tampak
debu-debu semata
No comments:
Post a Comment